Jumat, 21 Desember 2012

Apa yang dimaksud dengan WIFI???

WiFi
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity.
WiFi adalah tekologi jarigan tanpa abel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spectrum 2,3 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat. WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
Karena menggunakan nirkabel, teknologi WiFi cocok dimanfaatkan pada lokasi atau runagan yang selalu diubah-ubah tampilannya.
Agar computer kita dapat tehubung ke internet menggunakan Wifi, computer kita harus dilengkapi dengan WiFi Card atau telah mendukung teknologi WiFi. Kemudian kita kitaberada pada lokasi dimana tersedia signal WiFi atau sering disebut dengan hotspot atau titik poin. Saat ini ada banyak tempat-tempat umum yang telah menyediakan akes layanan koneksi internet menggunakan WiFi.

Ada tiga kmponan yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebgai berikut :
1. Acces Point ( Titik Akses ) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di computer. Titik akses memiliki untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2. Access Controller (pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps. Kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam satu lokasi.

Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapa dilakukan pada derah sejauh 100m dari titik poin. Dan sampai saat ini, hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.
Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus, hotel, kafe, bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Saat ini ada banyak mall, kafe, hotel yang menyediakan layanan akses internet menggunakan WiFi secara gratis. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengakes internet sambil nongkrong bersama teman-teman.
Kelemahan lain akses internet melalui WiFi adalah masalah keamanan data. Sekalipun telah dienkripsi (disandikan), data yan dikirim melalui jaringan data mudah ditembus.

Wireless Broadband
Teknologi Wifi memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan yang tinggi. Namun, syaratnya kita harus berada pada daerah yang dijangkau signal WiFi.
Terbatasnya daerah dengan signal WiFi dan jarak jangkauan dari signal WiFi yang sangat pendek (sekitar 100m) menyebabkan kita hanya dapat menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini sebuah teknologi nirkabel baru sedang dikembangkan yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro).
Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa Negara dan belum dipasarkan di Indonesia.
Dibandingka dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan sampai 60 km/jam.

3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA.
Pada operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknolgi tersebut merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced data rates for GSM Evolution ) dan akhirnya menjadi WCDMA (3).
Sedangkan pada operator CMA, 3G menggunakan teknologi EDV (Evolution Data Optimized). Teknologi ersebut merupakan evolusi dari IS95 20001X (2,5G) berkembang menjadi CDMA20001X EVDO (3G) dan kemudian menjai CDMA20001X EVDV (3G).

Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwidth yang lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed Downlink Packet Access).
Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.

Kelemahan dari teknologi 3G adalah kita hanya bisa mengunakan sebatas pada daerah jangkuan operator penyedia layanan. Saai ini jangkauan layanan 3G msih sangat terbatas.
Operator-operator layanan 3G, seperti Indosat, Telkomsel, dan XL baru bisa menghadirkan layanan di kota-kota besar saja di Indonesia dan masih didominasi di pulau Jawa. Para operator layanan 3G masih harus berpikir dua kali untuk mengembangkan layanan ke daerah-daerah lain yang berpotensi penggunanya kecil, karena biaya investasi yang dikeluarkan untuk membangun infrastuktur sangat besar. Ini berarti derah-daerah lain masih akan lama dijangkau oleh layanan 3G.
     
Kekurangan lain jika ingin menggunakan akses internet dengan layanan 3G adalah perangkat yang digunakan.
Jika kita ingin mengakses layanan internet menggunakan 3G, kita harus mempunyai handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G.padahal, handphone berteknologi 3G harganya masih mahal.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).

1 komentar: