WiFi
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity.
WiFi adalah tekologi jarigan tanpa abel yang menggunakan gelombang
elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang
digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spectrum 2,3 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat.
WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali
lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
Karena menggunakan nirkabel, teknologi WiFi cocok dimanfaatkan pada lokasi atau runagan yang selalu diubah-ubah tampilannya.
Agar computer kita dapat tehubung ke internet menggunakan Wifi, computer
kita harus dilengkapi dengan WiFi Card atau telah mendukung teknologi
WiFi. Kemudian kita kitaberada pada lokasi dimana tersedia signal WiFi
atau sering disebut dengan hotspot atau titik poin. Saat ini ada banyak
tempat-tempat umum yang telah menyediakan akes layanan koneksi internet
menggunakan WiFi.
Ada tiga kmponan yang terdapat dalam sebuah lokasi
hotspot, antara lain sebgai berikut :
1. Acces Point ( Titik Akses ) adalah perangkat yang menghubungkan
teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di computer. Titik
akses memiliki untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah
yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2. Access Controller (pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi
sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan
orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet
Link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet
link
mempunyai kemampuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps.
Kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam
satu lokasi.
Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapa
dilakukan pada derah sejauh 100m dari titik poin. Dan sampai saat ini,
hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.
Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus, hotel, kafe,
bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Saat ini ada banyak mall, kafe,
hotel yang menyediakan layanan akses internet menggunakan WiFi secara
gratis. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengakes
internet sambil nongkrong bersama teman-teman.
Kelemahan lain akses internet melalui WiFi adalah masalah keamanan data.
Sekalipun telah dienkripsi (disandikan), data yan dikirim melalui
jaringan data mudah ditembus.
Wireless Broadband
Teknologi Wifi memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan
yang tinggi. Namun, syaratnya kita harus berada pada daerah yang
dijangkau signal WiFi.
Terbatasnya daerah dengan signal WiFi dan jarak jangkauan dari signal
WiFi yang sangat pendek (sekitar 100m) menyebabkan kita hanya dapat
menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini sebuah teknologi nirkabel baru sedang dikembangkan yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro).
Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa Negara dan belum dipasarkan di Indonesia.
Dibandingka dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari
titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih
dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan sampai 60
km/jam.
3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA.
Pada operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknolgi tersebut
merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi
GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced data rates for GSM
Evolution ) dan akhirnya menjadi WCDMA (3).
Sedangkan pada operator CMA, 3G menggunakan teknologi EDV (Evolution
Data Optimized). Teknologi ersebut merupakan evolusi dari IS95 20001X
(2,5G) berkembang menjadi CDMA20001X EVDO (3G) dan kemudian menjai
CDMA20001X EVDV (3G).
Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwidth yang
lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed Downlink
Packet Access).
Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.
Kelemahan dari teknologi 3G adalah kita hanya bisa mengunakan sebatas
pada daerah jangkuan operator penyedia layanan. Saai ini jangkauan
layanan 3G msih sangat terbatas.
Operator-operator layanan 3G, seperti Indosat, Telkomsel, dan XL baru
bisa menghadirkan layanan di kota-kota besar saja di Indonesia dan masih
didominasi di pulau Jawa. Para operator layanan 3G masih harus berpikir
dua kali untuk mengembangkan layanan ke daerah-daerah lain yang
berpotensi penggunanya kecil, karena biaya investasi yang dikeluarkan
untuk membangun infrastuktur sangat besar. Ini berarti derah-daerah lain
masih akan lama dijangkau oleh layanan 3G.
Kekurangan lain jika ingin menggunakan akses internet dengan layanan 3G adalah perangkat yang digunakan.
Jika kita ingin mengakses layanan internet menggunakan 3G, kita harus
mempunyai handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G.padahal,
handphone berteknologi 3G harganya masih mahal.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih
mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah
didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).